Pertandingan tinju dunia sepanjang bulan, pada ahir tahun pertandingan tinju yang di tunggu tunggu antara juara dunia, begitu menyita perhatian pencinta tinju, salah satu duel yang menyita perhatian publik, yaitu oertandingan tinju Ryan Garcia vs Oscar Duarte di kelas junior welterweights.
Dunia tinju ynag telah selesai menyaksikan pertempuran epik antara dua petinju hebat antara Ryan Garcia, bintang terang dengan reputasi gemilang, melawan Oscar Duarte, petinju yang relatif tidak dikenal.
Petinju Ryan Garcia, yang saat ini diketahui tinggal di Los Angeles, merupkan petinju yang telah meraih juara kelas ringan sementara WBC bahkan Ia di kenal sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia tinju. Garcia juga salah satu petinju terpopuler di media sosial, Prestasinyapun tidak diragukan lagi, Dia telah memenangkan enam dari tujuh pertarungan terakhirnya melalui penghentian sebelum dia menderita kekalahan KO pada ronde ketujuh dari Gervonta Davis pada April 2022. akan tetapi Garcia memiliki kemenangan penting atas Jayson Velez, Luke Campbell dan Javier Fortuna.
Sedangkan Ryan Garcia , ayaitu petinju Oscar Duarte, petinju satu ini pertama kali masuk ring tinju pada usia yang cukup muda umur 11 tahun ketika teman-temannya mengundangnya ke sasana sparring. hingga akhirnya tinju tampak seperti panggilan hidup Duarte sejak saat itu, hingga pada saat ia merasakan hasil dari usahanya dengan meraih lima kejuaraan negara bagian, lima kejuaraan regional, empat gelar nasional, dan satu medali perunggu. hingga Dia menjadi petinju profesiona pada tahun 2013. sampai saat Duarte telah mencatatkan rekor tak terkalahkan di level tertinggi tinju. Duarte memulai karir profesionalnya dengan KO ronde kedua atas Jesus Reyes pada tahun 2013. Sementara satu-satunya pertarungannya di tahun 2014 menghasilkan hasil imbang dengan Rodolfo Zermeno, Duarte kembali ke ring pada tahun 2015 dengan KO teknis dari Jasiel Duran dan keputusan atas Alejandro Salinas pada bulan Agustus.
Dia telah memenangkan enam dari tujuh pertarungan terakhirnya melalui penghentian sebelum dia menderita kekalahan KO pada ronde ketujuh dari Gervonta Davis pada April 2022. Garcia memiliki kemenangan penting antara lain atas Jayson Velez, Luke Campbell dan Javier Fortuna.
pertandingan Duel Ryan Garcia melawan Oscar Duarte pada jadwal tinju dunia telah digelar Bisa dibilang, duel ini menyajikan kejutan yang tak terduga bagi para penggemar. Duel dua petinju ini awalnya dinyatakan non-gelar, namun kini disebutkan memperebutkan sabuk gelar kelas ringan super WBA Gold.
Sedangkan Petinju Oscar Duarte begitu bersyukur atas kesempatan menghadapi petinju Ryan Garcia dan yakin dia bisa memberikan yang terbaik ddi dalam pertandingan. Meski berkarier di kelas ringan, dan di anggap mais muda akan tetapi petinju ini memiliki keunggulan kekuatan dibandingkan Garcia. Duarte telah memenangkan 11 pertarungan terakhirnya, semuanya dengan KO, sejak kalah dengan keputusan terpisah .
Pasalnya Ryan Garcia dan Oscar Duarte tak akan bertarung di kelas ringan sebagaimana biasanya. Kedua petinju top ini akan berduel di kelas welter. Hal itu diketahui setelah Garcia dan Duarte menyelesaikan sesi timbang badan
Puncaknya pada ronde kedelapan Garcia mampu mengakhiri perlawanan Duarte. Pukulan bertubi-tubi berhasil dilancarkan, hingga wasit menyudahi pertarungan.
Hasil tinju antatara dua apetinju dunia, Dimana Ryan Garcia bangkit kembali dengan menghancurkan Oscar Duarte melalui kemenangan KO pada ronde kedelapan atas Oscar Duarte. Kemenangan yang di raih menjadi yang pertama setelah dikalahkan Gervonta Davis tahun lalu. dari hasil kemenangan ini menambah catatan baru dalam memperpanjang rekor pertarungan KO Ryan Garcia. dimana dari pertarungan 25 kali ia menang 23 kali dan 20 di antaranya dengan kemenangan KO.
Tidak diragukan lagi ke mampuan petinju Ryan Garcia, maka tidak heran begitu bangak penggemar mwnyukainya, salah satu alasan mengapa para penggemar pertarungan menyukai Ryan,” kata Oscar De La Hoya, yang merupakan Ketua dan CEO Golden Boy Promotions. “ kembali melawan pria dengan kekuatan mematikan yang tidak mundur selangkah pun. Siapa pun yang muncul sebagai pemenang akan segera berpeluang melawan salah satu juara dunia.