-->

Petinju Meksiko Membuktikan di Atas Ring Dengan Lebih Luat Lebih Cepat

Petinju Gilberto Ramirez merupakan petinju  pertama yang menjadi juara dunia tinju kelas penjelajah di Meksiko, petinju satu ini memang sangat optimis untuk menjadi jaura kelas penjelajah di tambah setelah Ia dapat mengalahkan  Joe Smith Jr pada saat debut kelas penjelajah mantan juara dunia kelas menengah super WBO , gairah dan kepercayaan dirinyapun semakin membuncah, sehingga tekadnya unutk menjadi petinju penjelajah  pertama di meksiko tercapai


Tinju Dunia eliminator sabuk WBA kelas penjelajah, antaran Petinju Gilberto Ramirez vs petinju Joe Smith Jr, dimana petinju dua ini yang akan berhadapan sudah perna meraskan kekalahan saat bertanding, diimana Joe Smith telah empat kali kalah dengan dua diantaranya adalah KO saat melaksanakan pertandingan dalam  menghadapi petinju Eddie Caminero, petinju Sullivan Barrera,petinju  Dmity Bivol dan petinju teranyar Artur Beterviev. sedangkan Petinju Gilberto Ramirez perna merasakan kekalahan perdana saat meghadapi petinju Dmitry Bivol pada November 2022 lalu.


pertarungan dua petinju yang memiliki kelebihan dan kekeuranganmasing masing dan memiliki strategi masing masing yang di percaya dapat mengalahkan lawan di atas ring.  mantan juara kelas menengah super WBO ini, 99-91 yaitu Gilberto Ramirez  adalah petinju profesional Meksiko,  Ia memegang gelar kelas menengah super WBO dari 2016 hingga 2019, dan merupakan petinju pertama dari Meksiko yang memenangkan gelar dunia utama di kelas berat . Pada November 2022, Ramírez diperingkat sebagai kelas berat ringan aktif terbaik ketiga di dunia oleh majalah The Ring, sedangkan petinju Joe Smith Jr merupkan petinjuprofesional Amerika yang lahir 20 September 1989, petinju Joe Smith Jr memegang gelar kelas berat ringan WBO dari tahun 2021 hingga 2022. Pada tahun 2016, Smith menjadi petinju pertama yang mencetak kemenangan penghentian atas mantan juara dunia kelas menengah tak terbantahkan Bernard Hopkins yang pada saat itu  pensiun setelah pertarungan mereka.

Pertarungan dua petinju profesional Duel antara mantan juara yang sangat di nantikan para penggemar dunia tinju dengan memegang jagoan masing masing. Pertarungan tinju  dunia Gilberto Ramirez mengatasi perlawanan Joe Smith, mendaptkan hasil di menit akhir untuk meraih kemenangan angka dalam pertarungan kelas penjelajah di Las Vegas, dimana  Gilberto Ramirez bertinju dengan lebih baik dan bergerak lebih banyak dari biasanya  dan hal itu menguntungkan penantang asal Meksiko ini. Ramirez Petinju kidal yang kuat juga mampu menahan kekuatan Joe Smith Jr. pada sat berlangsungya pertandingan dan  Joe Smith menyergap Gilberto Ramirez dengan pukulan keras yang cukup untuk membuat Ramirez khawatir akan tetapi Ramirez mempu menahannya dengan baik, sehingga penampilan ramirez di atas ring membuat juri terkesan dengan aksinya dan di sebut ramirez  kelas penjelajah lebih dari cukup memuaskan sehingga mendapatkan skor masing masing juri sembilan.


Petinju Meksiko Gilberto Ramirez yang di kenal orang dengan sebutan zurdo semakin lebih kuat, lebih cepat dan maju terus sehingga mampu bergerak di sekitar ring untuk sebagian besar ronde, sambil menggunakan pukulan akurat untuk membuat lawanya Smith kewalahan di sebagian besar pertarungan. walaupun petinju Smith juga tak kala menarik dan kuat saat melakukan yang terbaik untuk menyambungkan pukulannya, namun di sayangkan ia sering meleset dan tidak pernah menyatukan pukulannya secara konsisten, Joe Smith mendesak Ramirez dengan pukulan kanan keras beberapa detik sebelum bel akhir pertandingan berbunyi ,Ramirezpun bergerak lebih banyak dari biasanya dalam tiga menit awal laga mereka dan di akhir pertandingan di dapatkan hasil bahwa Gilberto Ramirez  akhirnya menang angka mutlak selama sepuluh ronde. hasil dari para juri memberikan nilai 99-91, 99-91 dan 99-91. Kemenangan itu menambah rekor ring Gilberto Ramirez menjadi 45-1, (30 KO)


Dengan kemenangan tersebut, Ramirez bangkit dari kekalahan angka mutlak dari juara kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol, pada tahun 2022. Ramirez, yang memenangkan satu-satunya kejuaraan dunia di kelas menengah super 76,2 kg, diberi instruksi ahli di sudut ring oleh pensiunan petinju Malik Scott, yang terkenal dengan karyanya sebagai pelatih kepala mantan juara kelas berat Deontay Wilder.


LihatTutupKomentar