Dua Prajurit TNI-AU, Ilham Leoisa dan Emanuel Nahak, merebut kemenangan dalam pertarungan non-gelar di Thailand,Mereka mempersembahkan kemenangan ini sebagai hadiah ulang tahun TNI-AU ke-77 (dikutip dari BOLASPORT.COM).
Ilham Leoisa menjadi perhatian karena merupakan anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang memiliki prestasi di dunia tinju internasional. bahkan pria yang berusia 32 tahun itu berhasil menjadi juara kelas welter WBC Asia Continental pada tahun 2018 silam. Ia merupakan petinju pertama dari TNI-AU, kelahiran Muntok, Bangka, ini merebut gelar juara kelas ringan super WBC Asia Silver setelah mengalahkan Paiboon Lorkham di Jakarta.Prestasi Ilham membuka jalan bagi petinju lain dari Dirgantara Boxing Camp untuk mengejar prestasi di ajang tinju profesional.
Menariknya, Ilham menyukai olahraga tinju sejak kecil. Bahkan dikatakan sudah mengikuti tinju ketika usianya masih sekitar sepuluh tahun, Ia Lahir di Muntok, Bangka Barat,pada 4 Agustus 1990, Ilham mencoba peruntungannya di dunia tinju amatir pada saat usianya yang ke-20 tahun dan mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi tahun 2010 di Toboali Bangka Selatan, bahkan di dalam pertarungan itu Ilham berhasil meraih medali emas pertamanya.
Meskipun ilham sebagai anggota TNI, Ia tetap terus mengembangkan kemampuannya di dunia tinju. Meski harus membagi waktunya sebagai anggota dengan tinju, tetapi Ilham pun mendapatkan dukungan penuh dari TNI AU untuk melanjutkan kariernya. Ilham pun berhasil mendapatkan gelar Juara Nasional versi KTI dan ATI. Dan pada tahun 2018, Ilham pun berhasil menjadi juara pada Kejuaraan Tinju WBC ABCO Asia usai mengalahkan petinju Thailand, Paiboon Lorkham, pada 2018 silam.
berita terbaru ini bahwa Ilham Leoisa dan temanya Emanuel Nahak yang juga sebagai anngota TNI AU mengikuti pertarungan non-gelar melawan lawan masing-masing di Pathum Thani, Thailand, Minggu Jakarta (9/4/2023). Kedua petinju sudah menjalani sesi pemeriksaan kesehatan dan timbang badan dan telah dinyatakan layak naik ring. bahkan Pelatih mereka mengatakan para petinjunya sudah tidak sabar untuk kembali naik ring.
Emanuel ahak juga merupakan anggota TNI san mendalami olahraga tinju, sebagai petinju binaan Dirgantara Boxing Camp (DBC) memiliki kesempatan menjadi petinju profesional kepadanya. Nahak memiliki rekor bertarung lima kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang. Jelang pertarungan di Thailand, Emanuel sangat memperisiapkan diri, bahkan eman menjalani latihan intensif di bawah pengawasan pelatih DBC, Dominikus Mbawo, dan juga pelatih asal Kanada, David John Treharne, sejak awal Maret.
Dua prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Ilham Leoisa dan Emanuel Nahak bertanding di ring tinju Pathum Thani, Thailand, Minggu. pertarungan ini merupakan partai pemanasan untuk kedua petinju karena pihaknya telah mempersiapkan rencana untuk mereka. Kedua petinju ini membidik kemenangan dalam pertarungan nongelar melawan lawan masing-masing. Ilham meraih kemenangan TKO ronde kelima atas Chaiyarat Sawangsoda, sementara Emanuel dinyatakan menang TKO ronde kedua atas Chanon Sonkham dalam pertarungan yang berlangsung di Singmanassak Muaythai School, Pathum Thani, Thailand. Dua prajurit TNI AU, Ilham Leoisa dan Emanuel Nahak membidik kemenangan dalam pertarungan dan mereka menyampaikan bahwa
"Pertama, kami ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan hari jadi ke-77," kata Ilham dalam siaran pers"
Walaupun pertarungan ini menjadi pertarungan pertama setelah absen dari ring tinju profesional tetapi Emanuel Nahak memiliki rekor bertanding lima kali menang, tiga kali kalah, dan satu kali imbang.