Olahraga tinju sejatinya identik dengan para pria yang gagah dan kuat. Hal itu disebabkan gerakan yang dilancarkan penuh dengan kekerasan. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, siapa sangka munculnya petinju petinjua wanita, dimana mulai banyak perempuan mencoba mendalami olahraga tinju ini. maka dari itu bukan hanya kaum pria saja yang berkarier di dunia tinju profesional. Seorang wanita pun ada yang bergantung hidup dari olahraga ekstrem ini.
Tinju awal mulanya merupakan seni bela diri kuno,yang merupakan olahraga pertarungan dari berabad-abad lalu.dimana dari zaman kuno hingga saat ini tinju adalah olahraga disiplin yang diperuntukkan bagi pria untuk persiapan fisik perang atau hiburan sejenis gladiator. Hingga tinju sudah menular ke dunia wanita. Tinju saat ini bukan lagi jenis olahraga khusus pria, wanita mulai menekuninya dari mulai hobi hingga menjadi petinju profesional.
Harus diakui petinju pria yang di Indonesia seperti Chris John dan Daud Jordan lebih sering terdengar dibanding petinju wanita bahkan terkadang orang tidak mengetahui jika ada seorang wanita menjadi petinju yang profesional. Tidak heran karena sudah sejak dulu olahrga tinju hanya dianggap sebagai olahraga laki laki. Namun, semenjak adanya kesetaraan gender mulai didengungkan, banyak olahraga telah memiliki kategori untuk wanita. Mulai dari Sepak bola wanita , hingga olahraga yang keras seperti UFC dan olahrga tinju. karena Indonesia juga mendukung gerakan kesetaraan gender ini. Salah satu cabang olahraganya adalah tinju. Felmy Sumaehe adalah petinju wanita Indonesia kelahiran 1996 yang beragama Kristen. Di usia ke 20 tahun, bahkan dia sudah berhasil menyandang gelar juara Kelas Bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female.
Perlahan tapi pasti sejumlah negara yang awalnya melarang tinju wanita akhirnya mulai mencabut larangan tersebut. Puncaknya adalah dimasukkannya tinju wanita ke dalam Olimpiade London 2012. Para wanita ini garang di atas ring. Namun demikian, mereka juga merupakan sosok yang lembut dan keibuan, terutama jika sudah bersama keluarga.
Adapun persamaan antara antara tinju pria dan wanita yaitu setiap petinju mengharuskan langkah kaki yang cepat untuk bertahan di atas ring. Gunanya agar dapat menahan serangan yang melumpuhkan ke arah tubuh, dan mengelak dari pukulan upper cut yang diarahkan dengan kecepatan penuh.
Di Indonesia Prtinju wanita yang terkenal yaitu Felmy Sumaehe bagi pecinta tinjun nama tersebut mungkin tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia. Wanita kelahiran Manado merupakan petinju wanita pertama Indonesia, yang telah menyukai olahraga tinju sejak usianya 13 tahun. bahkan petinju Felmy Sumaehe telah mendapat gelar sabuk juara WBA Asia Female Bantamweight Championship. Gelar ini ia dapatkan setelah mengalahkan petinju asal Argentina, Vanessa Taborda . Sebelumnya petinju wanita pertama di Indonesia ini sukses menaklukan petinju wanita asal Thailand, Saowaluk Nareepangsri di kelas WBC Asia Bantamweight Female .
Petinju wanita yang lahir di Indonesia kelahiran 1996 yang beragama Kristen. Di usia ke 20 tahun, dia sudah berhasil menyandang gelar juara Kelas Bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female. Perjuangannya pun bisa dibilang tidak terlalu mudah. Felmy menjelaskan ketika bertanding ia harus mencari dana sendiri untuk mencari sponsor dan penghasilan yang ia dapat ketika memenangkan pertandingan pun sedikit. dari hasil usahanya yang membauhkan hasil ,Petinju Wanita asal Manado ini berhasil mengalahkan Arasa Nimnoi dari Thailand dengan kemenangan angka, Hal ini sekaligus mencatatkan namanya sebagai petinju profesional wanita Indonesia yang pertama berhasil mendapat gelar Internasional. Pada saat berusia 22 tahun Felmi menambah koleksi gelarnya.