Olahraga tinju bagi wanita, melebihi dari olahraga umumnya yang wanita lakukan atau melebihi Olimpiade lainnya, olahraga. OLahraga tinju meruapakan olahraga yang paling lengkap dari semua disiplin ilmu, karena mungkin ada perbedaan dalam praktik, teknik, serta tujuan dari jenis tinju ini.
tinju merupakan seni bela diri kuno, terinspirasi oleh pankrasi dan pugilisme, yang merupakan olahraga tempur dari berabad-abad yang lalu. Jadi, dari zaman kuno hingga di zaman modern, tinju adalah disiplin yang diperuntukkan bagi pria, terkait dengan persiapan fisik untuk perang, atau hiburan sejenis gladiator.
Olahraga tinju, secara umum sangat identik dengan pertarungan sengit dan keras yang melibatkan para pemainnya yang umumnya pria. Tetapi siapa yang tidak tauw dengan petinju wanita, kaum hawa pun sepertinya ingin menunjukkan sisi kejantanan mereka di samping pesona kecantikan yang melekat padanya.
Tinju sudah menular ke dunia wanita di tengah maraknya isu feminisasi, dimana Tinju sudah dianggap bukan lagi jenis olahraga khusus pria, wanita mulai menekuninya dari mulai hobi hingga menjadi petinju profesional. petinju wanita makin populer setelah dimasukkannya tinju wanita ke dalam Olimpiade London 2012.
Petinju wanita dianggap tidak pantas untuk mempraktikkan olahraga tinju ini karena mengandung kekerasan dan bersifat agresif . Bahkan masi ada beberapa orang masih menganggap tinju sebagai olahraga pria yang mengharuskan gerak langkah kaki yang cepat untuk bertahan di atas ring, baik untuk menghindari tendangan yang diarahkan dengan baik dalam olahragatinju, atau untuk menahan serangan yang melumpuhkan ke arah tubuh.
Perbedaan yang paling menonjol dari petinju pria yaitu memiliki ciri banyaknya liputan media terhadap jenis tinju, baik itu TV atau medis electronik lainya sedangkan petinju wanita begitu minimnya liputan yang menceritakan atau yang mengangkat prestasi petinju wanita, sehingga orang lebih banyak menyaksikan petinju pria yang memenangkan kejuaraan yang diliput oleh media, padahal petinju wanitapun ada juga kemajuan yang dilakukan oleh petinju hebat seperti Felmy Sumaehe yang menjuarai WBC Asia.
Hal ini membuat petinju wanita tidak memberikan pukulan kepada lawan sekuat petinju pria. Ini juga memungkinkan petinju wanita menyerap pukulan tanpa harus terluka sama seperti pria, tinju wanita sangat berbeda dengan tinju pria karena teknik,tujuan dan stereotip masing-masing disiplin yang berbeda. Petinju wanita memiliki ciri Pelatihan self-defense untuk mendapatkan kepercayaan diri serta kekuatan fisik maupun mental dan Pelajaran teknis tentang kecepatan pukulan, kekuatan pukulan, dan kelincahan gerak kaki. Gunanya agar dapat menahan serangan yang melumpuhkan ke arah tubuh, dan mengelak dari pukulan upper cut yang diarahkan dengan kecepatan penuh.
Sangat berbeda denagn dunia Tinju Pria, dimana olahraga tinju pria memiliki bagian tersendiri diawali dari kelas terbang mini (47,6 kg) sampai berat (91 kg +). tetapi apapun perbedaan petinju pria dan wanita, olahraga ini memiliki manfaat yang sama, salah satu manfaatnya yaitu olahraga ini dapat melatih otot-otot inti dalam tubuh. Gerakan tinju banyak melibatkan otot inti yang meliputi otot panggul, punggung, pinggang, dan perut dan pukulan yang Anda lakukan dalam tinju akan melatih otot menjadi lebih kuat. Ketika otot sudah semakin kuat, risiko mengalami cedera dan nyeri punggung pun berkurang. Kekuatan otot inti juga dapat berdampak pada postur tubuh yang lebih baik. Tidak hanya berguna saat melakukan olahraga, manfaat ini juga dapat dirasakan pada kehidupan sehari-hari untuk melindungi diri ketika menemukan halangan saat berjalan di luar.