Petinju Artur Beterbiev di juluki petinju raja KO dengan rasio 100 persen KO yang merupakan juara tak terkalahkan di Kelas Berat Ringan menjadi ancaman Saul Canelo Alvarez . Petinju Dunia ini merupkan Petinju dengan Rekor Kemenangan KO 100 Persen.
Sejarah tinju profesional dunia hanya ada dua petarung yang mampu memenangi seluruh pertandingan dengan KO (Knockout).Salah satunya, petinju Artur Beterbiev, petinju Artur Beterbiev memiliki aksi yang menarik, meskipun usianya tidak terlalu mudah lagi kan tetapi Ia sudah naik ring 17 kali sebagai petinju profesional, dia juga menjadi satu-satunya petinju aktif yang memiliki rekor tak terkalahkan dengan kemenangan KO mencapai 100 persen sehingga mendapat julukan sebgai Seniman KO.
Artur Beterbiev adalah petinju yang berasal dari Rusia, sebagai profesional tinju Ia tidak d ragukan lagi, Ia juga memiliki rekor yang lebih mencengangkan di atas ring. setiap pertarungan yang dijalaninya, petinju satu ini selalu mampu menang KO. Berkat kehebatannya itu ia kini mampu menggenggam gelar juara dunia kelas berat ringan versi IBF. Ia akan mempertahankan gelar sekaligus melakukan unifikasi pada akhir pekan ini, melawan Oleksandr “The Nail” Gvozdyk, juara WBC asal Ukraina.
Organisasi tinju profesional yang berdiri pada tahun 1963, World Boxing Council atau disingkat WBC yang sering di rebutkan para petinju unutk menjadi gelar juara dunia versi WBC, hingga memberikan lampu hijau untuk mementaskan pertarungan dahsyat petinju raja KO salah satunya Artur Beterbiev
Artur Beterbiev petinju satu-satunya juara tak terkalahkan dengan rasio KO 100 persen dari Rusia, dianggap sebagai penantang berbahaya bagi Canelo bahkan akan menjadi ancaman yang sangat kuat bagi warisan Canelo.
Mugkin bagi yang tidak tahu bahwa petinju Artut Beterbiev meruapkan petinju muslim kelahiran yang kini tinggal di Montreal, Kanada. Ia tidak hanya di beri julukan sebagai Petinju Seniman KO tapi Ia juga mendapat julukan sebagai petarung paling menakutkan jika dilihat dari 15 kali naik ring selalu menang 15 kali dengan KO, semua julukan itu sangat pantas, siapa pun yang menjadi lawanya, dia tumbangkan dan Artur dengan kebuasannya menghajar tanpa ampun lawannya sepanjang ronde hingga semuanya menyerah hingga tak ada satu pun lawan yang sanggup bertahan hingga 12 ronde.
Bahkan Artur Beterbiev perna memegang gelar sabuk tinju Kelas Berat Ringan IBF dan WBC, Pukulan-pukulannya dalam bertinju di atas ring sangat beragam dan disampaikan ke lawan dengan teknik dan pengetahuan sehingga setiap lawan yang di hadapinya akan terjungkal, akibat pukulnya yang begitu mematikan membuat lawanya di atas ring terintimidasi.
Di Saat Artur Beterbiev masi amatir, Ia pernah memukul jatuh Oleksandr Usyk yang perna menjadi juara dunia kelas berat di versi WBA, IBF dan WBO. Artur juga mengalahkan Sergei Kovalev dalam Kejuaraan Dunia Tinju Amatir 2007, Kovalev kini sudah pensiun setelah dipukul KO Saul Canelo Alvarez.
Dan Artur Beterbiev pun menjadi petinju yang paling dijagokan hinga dapat memukul KO Saul Canelo Alvarez. Sayangnya Canelo yang juara sejati di kelas Menengah Super (berat tubuh 76,2 kg), terkesan terus menghindari Artur Beterbiev, petinju ini bukannya mengajak duel Artur Beterbiev tetapi malah melompat dua kelas dengan menantang juara WBC kelas Penjelajah (90,7 kg) karena pada saat itu Canelo takut dengan kebuasan petinju Artur Beterbiev yang terus merangsek maju dalam segala situasi.