Maka tak heran, Jika para petinju pasti memiliki bentuk tubuh yang kekar dan bugar. karena tak main-main, para petinju bahkan dituntut untuk menjalankan pola makan sehat untuk membuat penampilannya menjadi prima. Bahkan pola makan petinju menjadi kunci keberhasilan saat memenangkan pertandingan
Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang dengan berat yang serupa untuk bertanding satu sama lain. Seni olahraga tinju tingkat atas ini memiliki penggemar yang tiap tahunnya bertambah, Para petinju tidak hanya sekedar latihan dan olahraga saja ternyata para petinju juga perlu menjaga sebelum bertandinng unutk mulai berkeringat saat melakukan lompat tali atau sebelum memberikan pukulan uppercut di atas ring, seorang Juara Dunia harus memperhatikan dietnya terlebih dahulu
Olahraga tinju sama seperti olahraga pertarungan lainnya, olahraga ini ketika dilakukan secara teratur juga membutuhkan diet khusus. pola makan petinju tidak bisa sembarangan dan tidak bisa sembarang diet untuk menurunkan berat badan atau untuk meningkatkan masa otot, diet justru berguna untuk menyeimbangkan kembali makanan yang dimakan oleh petinju untuk mendapatkan diet yang seimbang dan sehat. Petinju membutuhkan banyak nutrisi untuk mendapatkan energi yang meraka butuhkan saat melakukan latihan untuk meningkatkan masa otot dan memulihkan tubuh dengan cepat.
Jika petinju tidak makan sebelum melakukan latihan tiju atau berkompetisi dapat menyebabkan kehilangan energi, membatasi penampilan seorang petinju dan memperlama waktu pemulihan dan juga berisiko terkena cedera. tidak hanya diet dan pola makan saja yang perlu di perhatikan, petinju juga perlu memperhatikan gizi karena gizi menjadi daya kekuatan dalam tubuh atlet. Untuk itu gizi bisa mempengaruhi daya tahan tubuh sedangkan karbohidrat memegang peranan penting karena merupakan penyediaan energi utama, untuk kerja otot. Jumlah glikogen (cadangan karbohidrat) yang disimpan dalam otot dan hati memiliki dampak langsung pada kinerja latihan.
Untuk asupan protein petinju harus sesuai dengan cabor dan kebutuhan dengan mengurangi lemak serta minyak serta lebih banyak sayuran lalu buah-buahan. dalam pertandingan pengaturan makan juga perlu di perhatikan sebelum pertanding dan harus dijaga. Sebaiknya atlet memakan makanan yang memenuhi kebutuhan kalori dari zat gizi agar dapat membentuk cadangan glikogen otot. Harus makanan rendah lemak karena proses pencernaan lemak.
Bagi kamu yang ingin mengetahui diet seorang petinju pada saat latihan dan dalam kehidupan sehari hari terdiri dari :
Minum Air
Manfaat air putih yang pertama menjaga dan mengoptimalkan performa fisik. Saat tubuh terhidrasi, performa tubuh, mulai dari, otot, persendian, dan berbagai kinerja organ akan terjaga. Rutin minum air putih juga penting untuk dilakukan, khususnya saat sedang melakukan olahraga yang berat dan intens
Air merupkan hal yang jelas penting, dan ketika saya mengatakan air, itu berarti air mineral, menjaga asupan air sangatlah penting. Anda harus mulai minumketika bangun dan banyak minum sebelum latihan. Setidaknya 3 liter air sehari. Jangan melebihi 6 liter dalam sehari, karena ini dapat menimbulkan masalah bagi tubuh Anda. Minum terlalu banyak air bisa berbahaya bagi fungsi otak.
Konsumsi Karbohidrat dan Serat
Karbohidrat merupakan sumber tenaga bagi atlet olahraga jenis apapun itu. Zat ini disimpan dalam bentuk glikogen didalam otot. Otot biasanya dapat menyimpan glikogen selama 60-90 menit dan Karbohidrat akan dicerna dalam tubuh kurang lebih 1-3 jam karena itu Petinju harus makan karbohidrat alami, seperti yang ada pada di ubi jalar, kacang polong, kacang-kacangan, buah-buahan dan madu. Utamakan untuk memilih karbohidrat kompleks yang memberikan kadar gula darah rendah sambil mempertahankan tingkat energi dengan konsisten.
Serat juga perlu di perhatikan karena serat dapat membantu pencernaan, pergerakan usus dan menjaga kesehatan tubuh dan bagus untuk mengatur berat badan, karena membuat Anda merasa lebih kenyang lebih lama dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat.
Sumber Protein
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pembentukan jaringan baru, Protein diperlukan untuk memperbaiki kerusakan otot yang disebabkan karena latihan. Sumber protein berasal dari daging, ikan, telur, kacang kacangan dan lainnya. Protein harus dicerna dengan tetap mengacu kepada asupan harian. Protein juga dapat menopang kekuatan imunitas selama latihan olahraga, meningkatkan performa daya tahan, meningkatkan kecepatan dan tenaga dalam olahraga berbasis kekuatan, mengoptimalkan pemulihan setelah latihan, membangun massa otot, meningkatkan komposisi tubuh, performa olahraga dan peran.