-->

Juara Kelas Berat UFC mengajak berduel juara tinju kelas berat WBC

Divisi tertua di UFC adalah kelas Berat. Didirkan pada tahun 1997, ditetapkannya divisi kelas ini adalah bertujuan untuk menyamakan atau relatif sama kepada sesama petarung untuk bertarung di atas ring.


Francis Zavier Ngannou adalah seorang atlet beladiri berkebangsaan Kamerun dan Prancis.Pria yang  kelahiran pada  5 September 1986 ini pernah berkompetisi di divisi kelas berat Ultimate Fighting Championship (UCF). ia merupakan juara kelas berat UFC yang dikenal sebagai pons yang tercatat dalam sejarah UFC yang mendapatkan peringkat 5 di pound pria UFC. 

Francis Zavier  dikenal sebagai pemukul yang tercatat paling keras di dunia. ia pun besar di desa BatiĆ©, Kamerun, awalnnya Francis Zavier Ngannou  hidup dalam kemiskinan dan memiliki sedikit pendidikan formal yang tumbuh dewasa. ketika dia berusia enam tahun harus menghadapi perpisahan rumah  tangga orang tua nya hingga dia dikirim untuk tinggal bersama bibinya. karena kekurangan dana dia pun mulai umur 10 tahun bekerja di tambang pasir , sebagai anka muda memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu yang positif dan menekuni tinju.

Pada umut 22 tahun Francis Zavier melakukan pekerjaan tambahan ntuk memenuhi kebutuhan, sambilan mulai berlatih tinju hingga pada usia  26 tahun dia memutuskan untuk pergi ke Paris, Prancis, untuk mengejar tinju profesional. Namun setelah mencapai Eropa, ia mendpatkan musibah sehingga ia harus dipenjara selama dua bulan di Spanyol karena melintasi perbatasan secara ilegal, Setelah keluar dari penjara, kehidupan Ngannou tak lantas langsung membaik.

Pada usia 22 tahun sebelum Ngannou pindah ke Prancis ia pertama kali memimpikan karier tinju namun, ia malah beralih ke MMA karena lebih mudah untuk menemukan pertarungan dan pada tahun 2013.


Ngannou menjalannkan debut di UFC pada Desember  tahun 2015 serta mencatat enam kemenangan beruntun sebelum pada akhirnya menjadi penantang gelar. Dia  memang belum punya pengalaman di dunia tinju, tetapi dia memiliki catatan yang sangat  gemilang dari empat pertarungan terakhirnya di UFC. Keempat laga itu sukses dimenangi Ngannou dalam tempo kurang dari 1 menit. Ngannou berhasil memukul KO lawannya dalam waktu 20 detik saja.

Tetapi Francis Zavier Ngannou juara UFC ini menggoda dengan pindah ke tinju untuk melawan orang-orang seperti Tyson Fury, Anthony Joshua, dan Dillian Whyte. Ngannou pun tidak sungkan sungkan untuk mempublikasikan niatnya untuk pindah ke ring tinju setelah mengungkapkan kesulitan keuangan, bahkan saat berkuasa sebagai juara UFC. 

Tantangan tersebut Ngannou  pun mendapatkan respons. Ngannou pun mulai mengalihkan pandangan kepada para petinju top kelas berat dunia, tak terkecuali Dillan Whyte sehingga juara tinju kelas berat WBC langsung  menantang Francis Ngannou untuk berhadapan di atas ring. Ia bahkan mempersilakan Ngannou mengenakan sarung tangan kelas berat  UFC yang beratnya lebih ringan ketimbang sarung tangan tinju.  saya akan bertanding tinju. Siapapun yang bisa dan kapanpun yang bisa. Penantang top kelas berat. Saya selalu yakin dengan kekuatan saya. Saya tidak ragu akan itu,"ujarnya

Tetapi  melihat situasi saat ini, sepertinya duel tersebut tak akan berlangsung dalam waktu dekat. Pasalnya, Francis Ngannou ini masih disibukkan dengan persiapannya di laga UFC 270.

LihatTutupKomentar