Canelo adalah pilihan luar biasa dari Asosiasi Penulis Tinju Amerika (BWAA), Ring, ESPN dan Sports Illustrated memilihnya sebagai Petinju Terbaik 2019. Ini adalah pertama kalinya Alvarez (53-1-2, 36 KO) sebagai Fighter of the Year BWAA.
Satu penghargaan khusus yang akan diterima oleh kombinasi Canelo-Reynoso adalah tim pelatih petinju -Meksiko pertama yang dipilih pada tahun yang sama dalam sejarah 94 tahun BWAA. Canelo, yang mengumpulkan 81 persen suara, ditetapkan sebagai pejuang pound-for-pound No. 1 di dunia oleh BWAA, Ring dan ESPN. Dalam pemilihan BWAA, dia mengalahkan Naoya Inoue, Manny Pacquiao, Errol Spence Jr. dan Josh Taylor.
Karier Canelo Alvarez kemudian melesat. Hingga kini, gelar juara dunia di empat kelas berbeda sudah pernah dia rasakan, termasuk gelar menengah ringan, berat ringan, menengah, dan menengah super. Sejak Desember 2020, ia memegang gelar juara kelas mengah super WBA (Super), WBC, dan The Ring. Saat melawan Billy Joe Saunders, asal Inggris, ia mengicar gelar WBO milik lawannya.
Canelo, petinju asal Meksiko, merebut sabuk super WBA dari Callum Smith dan mengklaim sabuk WBC yang kosong dengan kemenangan keputusan bulat di Texas pada Desember lalu. Juara dunia empat kelas itu kemudian berhasil mempertahankan sabuknya saat melawan Avni Yildirim pada Februari.
Setelah gelar WBA da WBC ditangan, Canelo mengincar sabuk WBO. Petinju 32 tahun itu pun berhasil mengalahkan rekan senegaranya Smith, Billy Joe Saunders, pada Mei untuk merebut sabuk WBO dan mendominasi persaingan di kelas menengah super.
Menghadapi Caleb, Canelo tentu mengincar sabuk IBF untuk melengkapi koleksi sabuk di kelas tersebut. Caleb mungkin tidak terkalahkan dalam 21 pertarungan, tetapi Smith, ragu bahwa petinju asal Amerika itu memiliki kekuatan untuk mengganggu dominasi Canelo.
Saul Canelo Alvarez berhasil menahabiskan diri sebagai juara sejati di kelas menengah usai menang TKO atas Caleb Plant di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Plant mengambil inisiatif menyerang dengan melayangkan jap-jap kiri, namun Canelo menghadapinya dengan tenang dan membentengi wajahnya dengan double cover.
Canelo Alvarez berhasil mengalahkan Caleb Plant dalam duel tinju unifikasi gelar super middleweight atau juara kelas menengah super (168 pon alias 76 kg). Pertarungan Canelo Alvarez vs Caleb Plant digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (7/11/2021) malam WIB. Canelo Alvarez yang merupakan petinju nomor 1 pound-for-pound ini berhasil merebut sabuk IBF dari Plant untuk menambah sabuk WBC, WBO, dan WBA yang telah dimilikinya.
Di pertengahan ronde pertama, Canelo mendapat momen menekan Plant ke sisi ring. Namun, serangannya gagal karena Plant mengapit tangannya hingga memaksa wasit melerai. Canelo dan Plant mulai tampil berani dan terbuka pada ronde kelima. Keduanya sama-sama tampil agresif. Jumlah pukulan yang dilepaskan lebih intens dari ronde sebelumnya. Pada ronde ketujuh, untuk pertama kalinya Plant merapkan strategi 'hit and hug' atau gebuk lantas peluk. Beberapa hook Canelo sempat telak masuk ke rahang samping Plant.
Selanjutnya Plant tak banyak bergerak seperti kupu-kupu. Ia rela bermain jarak dekat dengan Canelo, sehingga sejumlah pukulan masuk. Namun pertahanan Plant masih kukuh. Pada ronde ke-11 Plant terjatuh setelah mendapat hook Canelo. Tak mau kehilangan momen, Canelo terus menekan dan melayangkan pukulan kombinasi yang membuat Plant terkapar di kanvas.
Wasit pun menghentikan pertandingan dan memutuskan Canelo menang TKO. Dengan demikian, Canelo Alvarez merupakan petinju pemilik gelar juara kelas menengah versi WBA, WBC, WBO, serta IBF yang baru saja direbut dari Plant.
Petinju asal Meksiko tersebut menang technical knock out (TKO) setelah Caleb Plant tersungkur pada ronde ke-11. Keberhasilan ini membuat Canelo memegang keempat sabuk dalam satu kelas berat untuk kali pertama dalam karier tinjunya dan Canelo kini memegang rekor kemenangan 57-1-2 dengan rincian 39 kemenangan secara TKO.