-->

Dorongan Perkembangan Olahraga Tinju Di Indonesia




Dorongan Perkembangan Olahraga Tinju Di Indonesia 

Mantan juara tinju dunia WBA asal Indonesia, Chris Jhon mendorong pemerintah, untuk memberikan perhatian kepada cabang olahraga tinju. Hal tersebut disampaikannya, kami menerima penghargaan dari lembaga prestasi Indonesia Dunia (leprid) di Semarang. "Kualitas petinju di Indonesia, tidak kalah bersaing dengan atlet tinju luar negeri. Dengan latihan dan pola hidup hingga manajemen yang tepat, petinju kita dapat bersaing. Untuk itu, perlu perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam mengembangkan olahraga ini," Terangnya. 

Disatu sisi lain, dirinya mengapresiasi langkah Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memberikan perhatian terhadap perkembangan olahraga tinju. Termasuk mendorong pendirian sasana tinju berkelas internasional. "Tawaran sudah disampaikan oleh Gubernur NTT, kepada saya, untuk membantu mengembangkan olahraga tinju. Termasuk pendirian sasana tinju dan menjadi pelatih pelatih. Saya berharap, pengalaman yang saya miliki, bisa ditularkan kepada atlet-atlet tinju masa depan," Landasnya. 

Sementara, ketua dan ketua umum Leprid Paulus Pangka menuturkan penghargaan yang diberikan kepada Chris Jhon, atas dedikasi dan prestasinya selama menggeluti olahraga tinju ini. Diterangkan, sepanjang 2003 sampai 2013, pria yang mendapat julukan The Dragon berhasil mempertahankan sabuk juara dunia WBA, sebanyak 18 kali berturut-turut. Dengan record pertandingan 52 kali dan menang 51 kali, sampai saat ini belum ada petinju Indonesia yang bisa menyaingi prestasi Chris Jhon. Bahkan, atas prestasinya Chris Jhon dianugerahi Life Time Achievement award dari WBA atas prestasi tersebut. Oleh karena itu, Leprid sangat mengapresiasi tersebut dan memberikan penghargaan dengan predikat The Legendaris Award, "Papar Paulus. 

Dalam kesempatan tersebut, juga di berikan penghargaan kepada Elisabeth Liu, atas kegigihannya dalam bidang olahraga tinju. Wanita yang dipanggil panggilan Elsa ini, merupakan wanita promotor tinju pertama di indonesia, yang mencetak juara dunia tinju. Elsa ini juga pendiri Fahiluka Surya Production yakni sebuah sel yang berisi orang-orang yang peduli dengan kemajuan indonesia khususnya di NTT di bidang hukum, olahraga, pariwisata, pendidikan dan ekonomi. 

Sebelumnya, pada 7 Juli lalu di Kupang NTT, Pihaknya juga telah menganugerahkan penghargaan kepada Fahiluka Surya Production, atas rekor prestasi yang pertama kali mengadakan 6 pertandingan tinju international dalam satu perhelatan di Indonesia, dalam The Borber Battle 2019.
LihatTutupKomentar