Daud Cino Yordan Ajak Pemuda Tetap Berkarya Di Tengah Pandemi COVID-19
Petinju "Daud Cino Yordan" Mengajak atlet maupun pemuda di Tanah Air tetap bekerja dengan baik saat ini masih dalam pandemi COVID-19. "Saya berharap pemuda Indonesia tidak terpuruk dan tetap sesuai dengan kemampuan masing-masing," Kata pemegang sabuk juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO oriental saat dihubungi di Kayong Utara, Kalimantan Barat. Pria yang akrab di panggil Cino itu menambahkan, seluruh pemuda juga harus tetap semangat untuk menjaga bangsa dan Indonesia agar tetap kokoh dan kuat dalam menghadapi tantangan zaman. Pria berusia 33 tahun itu menuturkan, Sebenarnya sudah ada jadwal pertandingan di bulan april lalu.
Akibat wabah COVID-19 banyak pertandingan penting tahun ini harus ditunda dan belum ada kabar pasti kapan pertandingan selanjutnya akan dilaksanakan. Petinju yang pernah menang TKO atas petinju asal Afrika Selatan, berharap pandemi ini bisa berakhir sehingga aktivitas seluruh dunia, khususnya di indonesia segera pulih kembali.
Kita berharap semua bidang kembali normal, baik kegiatan perekonomian dan kegiatan lainnya. Namun demikian, ia tetap melaksanakan latihan bersama atlet binaannya selama ini untuk menjaga kebugaran dan kesiapan pertandingan berikutnya untuk karir tinjunya kedepan.
Daud yordan yang memiliki record 40 kali menang (28 diantaranya dengan KO) dan empat kali kalah itu sempat berlatih di luar negeri sebelum menghadapi petinju Afrika Selatan, Michael Moekoena di Jawa Timur park 3 kota baru, 17 November 2019.Dengan beat Moekoena, Daud Yordan berhak memegang tiga gelar juara kelas ringan (61, 2) WBO Intercontinental, kelas ringan super IBA dan WB0 oriental. Saat melawan melawan Michael Moekeona, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 juni 1987 tersebut, berada di kelas ringan super (63, 50 kg). Daud sendiri mengaku bakal bertahan di kelas tersebut dan siap menjalani pertarungan yang sakelar promotor Mahkota Promosi.